Pondok pesantren modern daarul huda kota banjar dalam memberikan pendidikannya berdasarkan pembentukan karakter terhadap anak didiknya, sehingga semua kegiatan diserahkan pengelolaanya terhadap santri. Jelas disini masih dalam pantauan asatidz yang membimbing dan mengarahkan atas apa yang dilakukan oleh santri.
pada selasa pagi ( 01 maret 2016 ) menjadi moment terpenting bagi santri daarul huda putra, dikarenakan pada hari itu merupakan tahun pertama dalam sejarah acara pramuka mengadakan touring ( perjalanan ) ke kota bandung. Acara ini salah satu pengganti kegiatan tahunan LPPSDH ( Lomba Perkemahan Pramuka Santri Daarul Huda ) ke-VI. acara ini memang di rencanakan untuk mengenal bagaimana pramuka bukan hanya identik dengan topi dan baretnya saja, namun anak pramuka harus mengenal sejarah dan peninggalannya yang ada di indonesia terkhusus di daerah kota bandung. Hal ini terlihat bagaimana anak-anak santri sangat antusias dikala mereka berkunjung ke salah satu gedung fenomenal yang berserah yang ada di daerah kota bandung, yaitu gedung Asia Afrika.
Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Modern Daarul Huda Banjar yang tidak berafiliasi terhadap partai politik, dan suatu organisasi sosial masyarakat manapun. Berpegang teguh pada konsep "Islam Rahmatan Lil 'Alamin" dan berfalsafah "Diatas dan Untuk Semua Golongan", Kurikulum Pendidikan dan Pengajaran Pesantren dengan mengintegrasikan Kurikulum KMI (Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyah) Gontor, Kemdikbud, Dan Pendis Kemenag.
Sabtu, 05 Maret 2016
Kamis, 20 Agustus 2015
Santriwati dari jakarta mengibarkan bendera merah putih di kota banjar

Pada tanggal 17 Agustus 2010 ada yang menarik dari
pengibaran bendera di tingkat kota banjar, dikarenakan salah satu dari anggota
pengibar benderanya berasal dari kota metropolitan. Hal ini bukan sesuatu yang
menjadi aneh dalam PASKIBRA, walaupun dia asli dari kota metropolitan (Jakarta),
namun dia adalah salah satu santriwati terbaik ponpes modern daarul huda yang
lolos seleksi menjadi anggota PASKIBRA di kota banjar.
Riezka Dwi Fadlah namanya, dia salah satu santriwati yang
masuk ke kelas 1 intensive (lulusan SMP). Dia dikenal dengan panggilan Rekha
yang lahir di Jakarta, 05 November 1994 ( kini menjadi mahasiswi UNIGAL jurusan
Matematika). Walaupun dia asli dari Jakarta, namun semangat ke PASKIBRAannya
tidak menyulutkan untuk tidak mengibarkan di kota banjar.
Data Santri & santriwati yang lulus seleksi ke pondok pesantren modern daarul huda kota banjar tahun ajaran 2015/2016
berdasarkan pertimbangan dari hasil test tulis dan test lisan, maka nama-nama dibawah ini dinyatakan lulus masuk ke pondok pesantren modern daarul huda untuk duduk di kelas 1 KMI dan 1 Intensive.
Arief Fathin Darmawan | Ciamis |
Arif Hidayat | Ciamis |
Asep Diana | Banjar |
Erik Agustian | Banjar |
Ichsan Nurhidayat | Ciamis |
Jani Alif Ripal Firmanysah | Ciamis |
Lisan Sidqi Kautsar | Ciamis |
Langganan:
Postingan (Atom)